Market Outlook 17 Juni 2014
Emas anjlok Senin lalu karena investor melakukan aksi ambil untung
setelah sebelumnya mencapai dekat level tertinggi tiga minggu dari
gejolak di Irak yang mendorong ketertarikan safe haven kepadalogam
mulia.
Emas tertekan oleh aksi jual secara teknikal untuk gagal naik diatas rata‐rata 50 harinya yang mendekati level $ 1285 per ons.
Logam mulia pada awalnya rally setelah AS mengatakan pihaknya
dapat meluncurkan serangan udara untuk mendukung pemerintah Irak
setelah gejolak oleh gerilyawan Sunni.
Emas telah menguat hampir 4 persen dalam tujuh hari terakhir pada
meningkatnya tensi kekerasan di Irak dan ketegangan yang berlanjut di
Ukraina
XAUUSD saat ini masih berada ditengah-tengah antara 1265 – 1275.
Penurunan kearea 1265 sepertinya lebih kuat dibanding untuk naik. Bila
level ini ditembus akan turun lagi ke 1260.00 pada garis BB bawah (lihat
TF H4). Arah penurunan juga diperkuat oleh sinyal stochastik yang mulai
menukik
Sebuah perlambatan lebih lanjut dalam inflasi zona euro bulan Mei
telah dikonfirmasi pada hari Senin, karena biaya telekomunikasi dan
makanan terus menekan harga untuk turun, membenarkan masalah ECB
baru‐baru ini yang berusaha untuk menahannya.
Harga konsumen dalam 18 negara yang menggunakan euro naik 0,5 persen
pada tahun ini dibulan Mei, menjaga mereka dari “zona bahaya” dibawah 1
persen, kantor statistik Uni Eropa Eurostat mengatakannya. Harga‐harga
turun 0,1 persen pada bulan Mei, dengan biaya jasa turun sebesar 0,2
persen bila dibandingkan dengan bulan April. Ini menegaskan tren harga
bermasalah yang menekan negara terperangkap dengan hutang-hutang baru
ini mendorong ECB untuk bertindak.
EURUSD pada hari ini diprediksi cenderung naik dengan target kearea
1.3595, saat ini dilevel 1.3560an. pada grafik D1 target kenaikan
kelevel 1.3595 adalah garis BB tengah atau MA20. Bila tidak mampu
menembus resistan tersebut, akan kembali turun ke 1.3540 – 3520.
Pada hari ini akan dirilis data inflasi tahunan Inggris yang
diprediksi turun dari 1.8% menjadi 1.7% ini menjadi fokus pelaku pasar.
Sterling menembus $1.7 untuk pertama kali sejak Agustus 2009 pada Senin
kemarin, namun akhirnya kembali kearea 1.69 dimana pasar fokus untuk
menanti sidang Fed pekan ini.
Pergerakan sterling hari ini diprediksi akan turun kelevel 1.6940
jika sebelumnya menembus 1.6960 lebih dulu. Signal +DI pada ADX
menunjukan signal bullish mulai melemah dan signal –DI mulai menguat.
Tingkat pengangguran Australia kemungkinan akan tetap relatif tinggi
hingga tahun 2015, gubernur bank sentral mengatakannya, yang membantu
menjaga tingkat upah dan inflasi.
Asisten Gubernur RBA Christoper Kent mengatakan upah yang
tertekan dan meningkatkan produktivitas juga membantu mendapatkan
kembali sebagian dari daya saing internasional Australia yang
hilang selama puncak booming pertambangan.
Pergerakan AUDUSD secara teknikal akan turun menuju level 0.9350.
penurunan terlihat cukup dominan dari TF D1 dan H4 dimana MA5 menukik
kebawah sementara stochastik juga menukik tajam kebawah. Bila tembus
0.9350 akan turun hingga 0.9320
Sedangkan BOJ juga akan merilis minutes dari sidang bulanannya pada
hari Jumat dimana nampaknya pandang optimis masih belum berubah yaitu
bahwa negara ini ditengah-tengah siklus yang baik dari pertumbuhan
lapangan kerja dan output
Hari ini USDJPY diprediksi akan koreksi untuk menguat dengan range
yang tidak terlalu besar. Saat ini harga berada dilevel 102.00 dan arah
naik menuju 102.40 – 102.50, sementara bila dollar melemah pada malam
nanti akan turun ke 101.60 (low 13 Juni)
Author by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP : 081380725502
PIN BB : 2A6066FB
TESTIMONY PROFIT TRADING:
TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS :