Analisa Fundamental Mingguan Forex Dan Emas
Pergerakan pasar keuangan dapat digerakan oleh sejumlah data
fundamental seperti data-data ekonomi dan laporan kebijakan bank
sentral. Namun tidak hanya itu saja, pelaku pasar juga harus mengikuti
kabar-kabar terbaru seperti perkembangan geo politik di Ukraina yang
turut mempengaruhi pergerakan harga.
Berikut ini agenda data fundamental yang akan dirilis pekan ini yang diprediksi akan menjadi faktor penggerak harga.
Pada hari ini pergerakan pasar tidak terlalu fluktuatif karena
sebagian besar kawasan seperti Australia, New Zealand dan Eropa masih
libur paskah. Sementara tidak ada data AS yang dirilis.
Data trade balance Jepang menjadi satu-satunya data ekonomi yang dirilis
dan pagi ini sudah dirilis dengan aktual yang dibawah perkiraan membuat
yen melemah atas dollar.
Data ekonomi Australia CB leading indeks bulan Maret bila dirilis
diatas 0,2% akan berdampak menguatkan aussie, bila dibawah 0,2% akan
melemahkan aussie.
Pergerakan akan lebih fluktuatif karena data ekonomi Eropa tidak ada
yang dirilis hari ini, sehingga pasar menanti data ekonomi AS.
Data ekonomi AS yang dirilis yaitu data penjualan rumah atau exixting
home sales bulan Maret, prediksi penjualan rumah AS tumbuh 4.57M atau
turun 4.60M dibulan sebelumnya. Bila data yang dirilis sesuai dengan
prediksi atau diatas 4.57M maka dollar akan menguat tetapi bila dibawah
4,57M maka dollar akan melemah dan mata uang atau komoditi berdenominasi
dollar akan menguat.
Aussie :
Pada hari ini pergerakan pasar akan diwarnai oleh sejumlah data
fundamental yang cukup penting. Pergerakan aussie akan
dipengaruhi oleh rilis data inflasi atau CPI dikuartal pertama,
diprediksi tingkat inflasi tetap sebesar 0,8%. Bila sesuai perkiraan
maka cukup untuk menguatkan aussie.
Pergerakan aussie selanjutnya juga dipengaruhi rilis data HSBC
Manufacturing PMI China bulan Maret, diprediksi tumbuh 48,4 atau naik
dari sebelumnya 48,0
Euro :
Data manufaktur dan sektor jasa dikawasan euro akan dirilis hari ini.
Data flash manufakturing PMI Perancis diprediksi naik tipis dari 51,8 ke 51,9 sementara data sektor jasa tetap dilevel 51,5.
Data manufakturing PMI Jerman diprediksi naik kelevel 53,9 dari
sebelumnya 53,7 dan data services PMI atau sektor jasa naik kelevel 53,3
dari bulan sebelumnya 53,0.
Euro diprediksi menguat hari ini bila data-data ekonomi sesuai dengan prediksi
Sterling :
Data public sector net borrowing Inggris diprediksi naik ke 8,7B dari
sebelumnya 7,5B bila sesuai perkiraan dapat membuat sterling melemah.
Namun bila data yang dirilis berikutnya yaitu CBI Industrial orders
expectation naik ke level 7 dari sebelumnya 6, kalau sesuai perkiraan
akan menguatkan sterling terhadap dollar.
Dollar diprediksi akan menguat pada malam ini, didukung prediksi data ekonomi.
Data manufacturing PMI AS bulan Maret diprediksi tumbuh 56,2 dari
sebelumnya 55,5 hal ini menunjukan adanya perbaikan ekonomi AS. Kemudian
data penjualan rumah meningkat sebanyak 455K dibanding periode bulan
Februari 440K. Bila sesuai dengan perkiraan, maka dollar akan menguat
dan mengalahkan rival-rivalnya
Data fundamental yang diprediksi akan menggerakan pasar hari ini
yaitu data iklim bisnis Jerman atau Germany Ifo business climate bulan
Maret, diprediksi turun tipis dari 110,7 ke 110,5 bila sesuai perkiraan
maka euro akan melemah. Namun pada pukul 16:00 wib ada pernyataan
Presiden ECB, Mario Draghi. Pelaku pasar kemungkinan akan menanti apa
yang disampaikan Draghi terkait outlook ekonomi kawasan ini dan
bagaimana langkah bank sentral kedepannya. Bila yang disampaikan
menunjukan akan adanya stimulus untuk melawan deflasi maka euro akan
melemah, begitu juga sebaliknya
Data CBI realized sales Inggris diprediksi naik dari level 13 ke 18, bila sesuai perkiraan maka sterling dapat menguat.
Fokus perhatian pasar malam ini data klaim pengangguran mingguan AS,
diprediksi naik dari 304K minggu lalu menjadi 309K. Bila sesuai
perkiraan maka cenderung melemahkan dollar, namun bila data klaim
pengangguran dibawah 309K akan menguatkan dollar.
Kemudian data core durable goods orders diprediksi tumbuh 0,6% dibulan
Maret, naik dari sebelumnya 0,1%. Data durable goods orders tumbuh 2,1%
atau turun tipis 2,2% dibulan sebelumnya.dollar diprediksi akan menguat
untuk malam ini
Dipenghujung pekan ini tidak banyak data fundamental yang dirilis, untuk Australia, New Zealand dan Italia hari ini libur.
Data ekonomi Tokyo Core CPI diprediksi naik 2,8% dari sebelumnya 1,0%
bila sesuai perkiraan maka Yen Jepang akan mengalami penguatan.
Sterling diprediksi akan turun atau melemah, jika data penjualan ritel
atau retail sales Inggris turun 0,4% dari sebelumnya yang naik 1,7%.
Data penjualan ritel cukup berpengaruh terhadap pergerakan nilai mata
uang karena termasuk indikator mengukur laju ekonomi.
Naun data persetujuan pengajuan pinjaman pembelian rumah atau BBA
mortgage approval diprediksi naik 48,9K dari sebelumnya 47,6K bila
sesuai perkiraan akan mendukung menguatnya sterling.
Data ekonomi AS malam ini revised UoM consumer sentiment diprediksi naik
kelevel 83,2 dari sebelumnya 82,6. Bila sesuai perkiraan maka dollar
akan menguat jelang penutupan pekan ini.
Demikian analisa pergerakan pasar secara fundamental
Author by Swendy (Pin BB 2A6066FB)
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
Artikel Terkait :