Market OutLook 6 Mey 2014
Emas masih mempertahankan penguatannya pada hari Senin kemarin di
atas level 1300 dan sempat menguat hingga ke level 1315 seiring investor
yang masih kuat menjadikan Emas sebagai asset safe havennya. Kembalinya
Emas sebagai asset safe havennya di karenakan investor kembali cemas
terhadap konflik anatara Ukraina dan Rusia yang kembali memanas pada
hari Senin kemarin, setelah keluarnya laporan apabila kelompok separatis
pro-Rusia menewasakan 4 tentara Ukraina, melukai 30 lainnya, serta
menembak jatuh helicopter militer. Sementara Kementerian Dalam Negeri
Ukraina mengatakan beberapa warga sipil juga tewas dalam pertempuran
tersebut, namun tidak memberikan jumlahnya secara detail.
Euro pada hari Senin kemarin maish mempertahankan penguatannya di
atas level 1.3850 dan sempat menguat ke level 1.3886 seiring sebagian
investor yang cemas terhadap konflik di Ukraina dan Rusia sehingga lebih
memilhi mendukung Euro dan meninggalkan mata uang Dollar AS , walaupun
pada tadi malam rilis data ISM Non-Manufacturing PMI AS di rilis dengan
hasil yang positif.Hingga di hari Selasa ini, para investor pun masih
lebih memilih terus memantau kerusuhan di ukraina yang hingga saat ini
belum selesai.
Sterling pada hari Senin kemarin mash terlihat bergerak datar di
kisaran level 1.6875-1.6850 seiring liburnya aktifitas pemerintahan
Inggris sehingga minimnya rilis data data Inggris sebagai market movers
Sterling. Namun, hal tersebut pun tidak menjadikan pelemahan untuk
Sterling saat tadi malam pasca rilisnya data ISM Non Manufacturing PMI
AS yang di rilis dengan hasil yang positif karena investor lebih memilh
mendukung mata uang utama lainnya dan meninggalkan mata uang Dollar AS
seiring kecemasan mereka terhadap konflik antara Ukraina dan Rusia yang
kembali memanas.
AUSSIE pada hari Senin kemarin masih bergerak kokoh di atas level
0.9250 walaupun pada Senin paginya rilis data Building Approvals
Australia menunjukkan pelemahan, dan juga rilis data ISM Non
Manufacturing PMI AS di rilis dengan hasil yang positif. Masih kokohnya
Aussie pada Senin kemarin di karenakan investor yang masih kuat
mendukung Aussie menjelang rilis suku bunga Australia yang terbaru yang
di tentukan oleh RBA(Reserve Bank Of Australia ) pada hari ini pukul
11.30Wib, yang di perkirakan RBA akan tetap mempertahankan suku bunga
Australia di level sebelumnya di 2,50%.
Mata uang Yen Jepang pada hari Senin kemarin masih mempertahankan
pengutannya terhadap Dollar AS dan sempat menguat hingga ke level 101.86
pada perdagangan pagi di hari Senin kemarin. Kokohnya Yen dengan
penguatannya pun berlanjut hingga pada Senin malam nya walaupun rilis
data ISM Non Manufacturing PMI AS di rilis dengan hasil
positif.Bertahannya Yen dengan penguatannya di karenakan investor yang
masih kuat menjadikan Yen sebagai safe havennya seiring investor kembali
di cemaskan oleh kerusuhan di Ukraina setelah keluarnya laporan apabila
kelompok separatis pro-Rusia menewasakan 4 tentara Ukraina, melukai 30
lainnya, serta menembak jatuh helicopter militer. Sementara Kementerian
Dalam Negeri Ukraina mengatakan beberapa warga sipil juga tewas dalam
pertempuran tersebut, namun tidak memberikan jumlahnya secara detail.
Author by Marthin (Pin BB 2A6066FB)
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
Artikel Terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar