Bursa global menguat di sesi perdagangan New York pada Senin kemarin,
sementara emas, yen dan aset‐aset aman resiko lainnya jatuh setelah
Kepala Federal Reserve Janet Yellen menegaskan perlunya komitmen “luar
biasa” untuk mendukung ekonomi AS. Komentarnya ini
menegaskan bahwa The Fed akan mempertahankan kebijakan moneter longgar.
Harga emas menyentuh harga rendah di $1282 yang tertekan oleh
pernyataan Yellen tadi malam. Emas anjlok Senin lalu, membukukan
penurunan bulanan pertama tahun ini karena meningkatnya prospek ekonomi
AS yang menekan minat investasi dan membangkitkan hasrat pada pada
aset‐aset beresiko. Harga emas telah merosot sekitar $ 100 per ons
dalam 10 hari terakhir setelah mencapai level tertinggi enam bulan
pada pertengahan bulan Maret, dari menurunnya ketegangan geopolitik,
rilis ekonomi AS yang lebih kuat dan komentar Ketua the Fed bahwa suku
bunga dapat dinaikan pada pertengahan semester pertama tahun 2015.
Data penjualan ritel Jerman secara tak terduga melonjak pada bulan
Februari, data Senin lalu, menandai kenaikan bulanan kedua
berturut‐turut dan menunjukkan kenaikan yang kuat untuk mendorong
pertumbuhan secara keseluruhan dalam perekonomian terbesar di Eropa
tersebut. Euro rebound terhadap dolar setelah investor
mengabaikan data inflasi Eropa yang telah memicu spekulasi
terjadi pemangkasan suku bunga oleh ECB pekan ini. Euro menembus level
1.3800 tadi malam
Ekonomi Inggris tahun 2013 mencatat pertumbuhan terbaiknya sejak
krisis keuangan. Sementara pemulihan ekonomi banyak ditopang dari sektor
perumahan dan konsumsi, terlihat adanya sinyal bahwa sektor perdagangan
dan investasi bisnis mulai meningkat.
Gubernur BOE, Mark Carney dan pejabat lainnya telah mengesampingkan
indikasi bahwa pasar perumahan sedang overheating. Bank memfokuskan
kembali pendanaan untuk skema pinjaman (funding for lending scheme) jauh
dari pinjaman hipotek dan didedikasikan secara eksludif untuk pinjaman
usaha atau pinjaman bisnis pada awal tahun ini.
Bank sentral Australia sekali lagi mencoba menyeimbangkan ledakan
pasar perumahan, penguatan aussie dollar yang disebabkan karena harapan
stimulus yang digelontorkan pemerintah China untuk mendorong
pertumbuhannya sampai ke kisaran 7,5% serta usaha meredam sentimen
positif dolar AS dari prospek ekonomi kebijakan moneter dan tingkat
inflasi berada di dekat batas atas yang ditetapkan bank sentral
sekitar 2% -3%AUDUSD menguat mendekati level 0,9300
Dollar menguat terhadap yen dipicu oleh prospek langkah kebijakan
moneter bank sentral Jepang (BoJ) dan The Fed yang kontradiktif. BoJ
diprediksi akan melonggarkan kebijakan moneternya, sedangkan Fed
berupaya memangkas program stimulusnya. USDJPY bergerak menuju area
103.50
Author by Swendy (Pin BB 2A6066FB)
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
Artikel Terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar