Market OutLook 16 April 2014
Dollar AS rebound jelang sesi penutupan perdagangan tadi malam meski
masih melemah terhadap euro. Data inflasi konsumen AS dirilis meningkat
telah menopang dollar
Kekhawatiran atas meningkatnya konflik di Ukraina mendorong
pembelian obligasi AS, sedangkan data menunjukkan pertumbuhan
yang mengecewakan di bidang manufaktur di negara bagian New York
mengindikasikan kelesuan dalam perekonomian dan menambah minat pada
obligasi.
Harga emas alami kejatuhan dihari Selasa akibat membaiknya data
ekonomi CPI AS tadi malam. Secara teknikal, emas alami koreksi setelah
terjadi penguatan pekan lalu. Emas telah turun menembus $1300 yang
merupakan juga garis MA200. Harga emas turun hingga $1284,95 tadi malam
dan masih berada dibawah $1300 hingga pagi ini.
Ketegangan politik di Ukraina diyakini akan mendongkrak harga emas untuk
kembali naik. Rusia menyatakan Ukraina di ambang perang sipil
menyusul Kiev mengatakan sebuah “operasi anti‐teroris” terhadap
separatis pro‐Moskow sedang berlangsung, dengan pasukan dan kendaraan
lapis baja terlihat diwilayah yang sedang bergolak.
Euro masih kuat terhadap dollar setelah mengalami kejatuhan dihari
Senin setelah Presiden ECB Mario Draghi akhir pekan lalu mengindikasikan
bahwa bank sentral akan bertindak untuk mencegah deflasi dizona euro.
Euro masih bertahan diatas level $1.3800
Pertumbuhan ekonomi Jerman akan mengalami akselerasi tahun ini
menjadi 1,8 persen dan meningkat lagi tahun depan, meskipun
sebuah survei menunjukkan Ukraina membebani prospek ekonomi terbesar di
Eropa tersebut. Ekonomi Jerman yang didukung kedepannya setelah
tahun‐tahun awal krisis zona euro, memperluas hanya 0,4 persen pada
tahun 2013.
Tingkat inflasi di Inggris turun kelevel terendah selama 4 tahun
dibulan Maret, mengurangi tekanan untuk standar hidup dan menaikan
prospek bahwa inflasi kemungkinan saat ini mengalami kenaikan dibawah
kenaikan upah . data Selasa kemarin mnunjukan inflasi turun menjadi
1,6% dari sebelumnya 1,7% sementara data pertumbuhan upah (average
weekly earning) yang akan dirilis hari ini menunjukan kenaikan 1,8%
dibulan Februari dan 1,4% sebelumnya.
Jika sesuai perkiraan dimana kenaikan upah melebihi kenaikan inflasi maka sterling diprediksi akan menguat hari ini
Retail sales AS meningkat 1,1%, telah mengurangi sedikit nilai
aussie. Demikian juga dengan minutes RBA kemarin pagi ini yang isinya
sama persis dengan minutes pertemuannya Maret sebelumnya –yaitu akan
mengunci suku bunga di 2,50% meskipun kondisi ekonomi belum stabil:
penguatan AUDUSD tahun ini akan mengurangi dukungan pada perbaikan
ekonomi dan prospek pertumbuhan Cina 2014 yang lemah.
Di pekan ini AUDUSD nampaknya akan banyak dipengaruhi oleh rilis data
Cina, khususnya GDP Q1 yang diproyeksikan 7,4% atau turun dibanding
kuartal yang sama tahun sebelumnya 7,7%
Yen alami pelemahan terhadap dollar setelah dollar rebound pasca
rilis data ekonomi dan pasar melihat membaiknya outlook ekonomi AS. Yen
melemah kelevel 102.25 dan diprediksi akan dapat menguat kembali sebagai
safe haven bila ketegangan di Ukraina kembali memanas
Author by Swendy (Pin BB 2A6066FB)
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
Artikel Terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar