Market OutLook 17 Maret 2014
Euro bergerak menguat kembali pada hari Jumat kemarin hingga ke level
1.3937 di saat berlangsungnya sesi Amerika. Menguatnya Euro [ada Jumat
pekan kemarin di karenakan rilis data data Ekonomi AS di laporkan data
data tersebut menunjukkan pelemahan sehingga hal tersebut menjadikan
investor lebih memilih mendukung penguatan Euro di hari Jumat kemarin.
Sedangkan di hari Senin ini, para investor akan di fokuskan oleh rilis
data CPI dan Core CPI Euro pada sore nanti yang di jadwalkan pada pukul
17.00Wib.
Emas pada Jumat pekan kemarin kembali bergerak meneruskan
penguatannya hingga ke level 1387, dan hal tersebut mencatat penguatan
tertinggi mingguannya pada pekan kemarin. Penguatan Emas terus berlanut
seiring buruknya data ekonomi Cina yang menjadikan kecemasan investor
akan dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi di Cina. Selain itu,
meningkatnya ketegangan di Ukraina yang hingga saat ini belum reda terus
membuat daya tarik Emas sebagai aset safe haven terus meningkat setelah
keluarnya laporan apabila militer Rusia kembali melakukan latihan di
dekat perbatasan Ukraina di wilayah Crimea dan Rusia pun tidak
menunjukkan tanda tanda akan mundur untuk mendapatkan wilayah Crimea
yang sebenarnya masih wilayah negara Ukraina.
Sterling kembali menunjukkan penguatannya pada Jumat pekan kemarin
hingga ke level 1.6649 setelah keluarnya laporan data data Ekonmi AS
yang hasilnya menunjukkan pelemahan sehingga hal tersebut menjadikan
para investor lebih mendukung penguatan Sterling di saat lemahnya hasil
data AS. Sedangkan di hari ini, para investor akan di fokuskan oleh
hasil pernyataab Deputi Gubernur BOE ( Bank Of England), Jon Cunliffe
[ada sore nanti pukul 16.30Wib.
Aussie pada jumat pekan kemarin masih bertahan di atas level 0.9000
dan tetingginya di level 0.9049. Bertahannya Aussie di atas level 0.9000
pada Jumat pekan kemarin di karenakan dampak dari rilis data data
laporan Ekonomi AS yang hasilnya menunjukkan pelemahan sehinggahal
tersebut menjadikan para investor lebih mendukung performa Aussie.
Sedangkan di hari Senin ini, para investor akan di fokuskan oleh rilis
serangkaian data data AS pada malam ini.
Mata uang Yen Jepang pada jumat pekan kemarin masih bertahan dengan
penguatannya terhadap Dollar AS , dan sempat menguat ke level 101.19.
bertahannya mata uang Yen Jepang dengan penguatannya di karenakan
kecemasan investor terhadap pertumbuhan Ekonomi Cina yang di khawatirkan
akan melambat seiring laporan data data Cina yang menunjukkan pelemahan
pada pekan kemarin. Selain itu, investor juga khawatir terhadap krisis
geopoilitik di Ukrainayang belum terselesaikan sehinggahal tersebut
menjadikan investor lebih melarikan dananya ke mata uang Yen Jepang
sebagai asset safe haven mereka.
Author by Marthin (Pin BB 2A6066FB)
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
Artikel Terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar